Monday, December 9, 2013

Kamus Indonesia-Inggris

Sumber: http://kamus.en.softonic.com/
Bosan dengan membuka-buka kamus untuk mencari terjemahaannya? saat ini tersedia software kamus indonesia-inggris atau sebalikknya inggris-indonesia. Hanya dengan mengetikan kata yang akan dicari dantekan enter anda telah mendapatkan pengetiannya. Ukuran program ini kecil dan ringan sehingga dapat digunakan oleh PC yang memiliki spesifikasi yang rendah.
Silakan download dan jalankan softwarenya anda akan dapat menterjemahkan bahasa inggris dengan mudah tanpa harus mencari-cari di kamus yang begitu tebal dan berat untuk dibawanya. Download Kamus 2.04

AAA Logo Software untuk Pembuatan Logo

Sumber: http://aaa-logo-software.en.softonic.com/
Sahabat yang ingin mendesign logo perusahaan, organisasi, atau merek dangang dapat menggunakan software AA Logo. Software ini membantu anda untuk membuat design logo yang menarik dengan lebih dari 2000 buah bentuk-bentuk dasar serta terdaptnya gradasi warna  sehingga kita hanya tinggal menyusun dari bentuk-bentuk dasar dan mengatur warnanya. Software ini dapat menjadi alternatif bagi anda yang belum terlalu mahir dalam menggunakan software coreldraw.
Penggunaannya pun dapat dikatakan lebih simpel, kita tinggal hanya menambahkan objek gambar atau teks dan dengan mudah kita juga dapat merubah dengan objek lain, mengatur posisi objeknya, dan mengatur ukuran serta warna yang tepat untuk design logo yang ingin kita buat. Untuk memulainya, silakan download softwarenya terlebih dahulu pada link berikut Download AA Logo

Sweet Home 3D 4.2

Ingin membangun rumah yang anda impikan oleh diri anda sendiri? saat ini anda dapat menggunakan software Sweet Home 3D untuk mendesign rumah mulai dari denah awal berupa pembagian ruangan, design warna dinding, furnituru dan lainnya dapat menggunakan software ini.

Sumber: http://www.soppeng.com/download-sweet-home-3d/
Program ini lebih cocok untuk anda yang bergelut dalam dunia  design interior atau anda yang mempunyai hobi untuk mendesign rumah sendiri sehingga nyaman untuk digunakan. Untuk selengkapnya silakan anda download program ini pada link berikut ini Download Sweet Home 3D

Software Undelete

Teman-teman yang pernah kehilangan data-data penting karena tidak secara sengaja terhapus dari komputer atau Flash Disk tentu sangat menjengkelkan apalagi data-data tersebut sangat penting bagi kita. Saat ini ada software Undelete yang dapat menemukan kembali file yang telah dihapus dari komputer atau juga sudah dibersihkan dari rcyle bin. Berikut screen shoot saat software dijalankan.

WinUtilities Undelete Screenshot
Sumber: http://winutilities-undelete.soft32.com/
Penggunaan software ini sngat mudah, setelah anda install dapat digunakan langsung dengan mengklik lokasi penyimpanan tempat file yang anda hapus. Nanti akan muncul beberapa file yng pernah dihapus pada hard disk atau FD anda. Untuk selengkapnya dapat didownload pada link berikut Download Software Undelete

Wednesday, December 4, 2013

Pengukuran Muka Air Tanah

Dasar Teori
Muka air tanah (watertable) ditunjukan dengan pembagian dari bagian air bawah tanah (ground water) dan daerah kelembaban di bawah permukaan tanah. Kondisi ini dapat ditemukan dengan membuat lubang menggunakan alat bor ke dalam tanah. Air di sekelilingnya akan mengalir ke dalam lubang dan mengisi lubang tersebut sampai mencapai tinggi permukaan watertable. 

Peralatan dan Alat yang diperlukan
Adapun peralatan yang perlu disediakan untuk melakukan pengukuran muka air tanah ini adalah sebagai berikut:
  1. bor tanah
  2. patok bambu
  3. batang bambu pengukur tinggi muka air
  4. meteran panjang (50 meter)
  5. meteran pendek (3 meter)
Sedangkan alat yang perlu disediakan untuk melakukan pengukuran tinggi muka air tanah ini adalah sebagai berikut:
  1. formulir pencatatan data pengukuran.
  2. alat tulis.
Untuk melakukan pengukuran tinggi muka air ini dapat dilakukan dengan prosedur berikut ini:
  1. Mengukur dimensi alahn (panjang dan lebar) dengan menggunakan meteran panjang.
  2. Menentukan posisi dan panjang saluran pada lahan yang akan diukur.
  3. Membuat sketsa gambar dari lahan yang akan diukur.
  4. Memilih bagian saluran yang memiliki aliran air terus menerus (konstan).
  5. Mnarik dua garis tegak lurus terhadap saluran, jarak antar garis adalah 200 cm, sedangkan panjang setiap garis 120 cm.
  6. Pada setiap pekerjaan penarikan garis, diberi tanda dengan patok bambu.
  7. Pada setiap garis yang tegak lurus dengan saluran, beri tanda dengan patok bambu untuk setiap jarak 20 cm panjang. Kemudian digambarkan titik-titik tersebut pada gambar sketsa yang telah dibuat dan diberi kode pada setiap titiknya.
  8. pada setiap patok 20 cm dibuat lubang dengan menggunakan bor tanah, dengan kedalaman minimal 100 cm, diusahakan sampai menemukan air tanah.
  9. Memulai pengukuran tinggi muka air tanah pada setiap lubang, pengukuran dimulai pada lubang pertama.
  10. Diupayakan areal pengukuran, bersih dari tanah hasil pemboran.
  11. Menggunakan bambu panjang untuk mengukur jarak antara tinggi muka air tanah dengan permukaan tanah.
  12. Mencatat setiap ketinggian muka air tanah yang berada pada lubang pengukuran.
  13. Melakukan pengukuran pada waktu yang sama (misalnya: jam 07.00 pagi) selama lima hari berturut-turut.


Sumber: Buku Petunjuk Praktikum Teknik Drainase Laboratorium Sumberdaya Air Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad 2011

Pengukuran Kelembaban Tanah

Dasar Teori
Pandangan secara mikroskopik, aliran air melalui air ternyata cukup rumit. Secara kebetulan hukum empiris ditemukan oleh Darcy (1856) yang menjelaskan sistim mikroskopik. Hukum ini menjadi dasar untuk aliran air melalui tanah, seperti hukum OHM merukan dasar untuk aliran listrik. Pengetahuan dari hukum Darcy sangat penting untuk mempelajari aliran air mealalui tanah. Hal ini tidak hanya digunakan untuk menguraikan masalah drainase (tanah dalam kondisi jenuh air), tetapi masalah untuk aliran pada kondisi tanah tidak jenuh.

Peralatan dan alat yang diperlukan
Peralatan yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:
  1. Gelas ukur 1000 ml (plastik).
  2. Soil Moisture Tester
  3. Ember plastik
  4. Blok Gipsum
  5. Tanah kering
  6. Meteran kecil (3 meter)
  7. Avometer
  8. Kalkulator
Sedangkan alat yang perlu disiapkan adalah sebagai berikut:
  1. Air ledeng
  2. formulir pencatatan data pengukuran
  3. alat tulis
Adapun prosedur yang harus dilakukan untuk mengukur kelembaban tanah ini adalah sebagai berikut:
  1. Menyiapkan dua buah ember plastik, ukur dimensinya (tinggi, panjang, dan diamter) menggunakan meteran kecil (3 meter).
  2. Menyiapkan tanah kering untuk mengisi ember plastik.
  3. Memasukan tanah kering ke dalam ember plastik, hingga mencapai jarak 5 cm di bawah bibir atas ember.
  4. Sambil mengisi tanah dalam ember plasitik, tempatkan dua buah balok gipsum, pada dua kedalaman dan posisi 7,5 cm dan 10 cm di bawah permukaan tanah.
  5. Mengisikan air ledeng secara perlahan-lahan. Setiap ember berisi jumlah air yang berbeda (500 ml dan 1000 ml).
  6. Membiarkan air menyebar secara merata di dalam tanah kering, jangan diberi perlakuan apa-apa. Biarkan pada kondisi tersebut selama waktu 60 menit.
  7. Setelah waktu 60 menit, mencatat nilai kelembaban tanah melalui kabel dari setiap gipsum blok dengan menggunakan alat pengukur tegangan avometer (dalam satuan ohm).
  8. Melakukan pengukuran sebanyak 10 kali denga interval waktu pengukuran setiap 10 menit.
  9. Pada akhir pengukuran upayakan nilai kelembaban yang diukur, sudah memberikan nilai yang konstan (tidak ada perubahan lagi).
  10. Setelah pengukuran selesai, data pengukuran telah diperoleh 

Sumber: Buku Petunjuk Praktikum Teknik Drainase Laboratorium Sumberdaya Air Jurusan Teknik dan Manajemen Industri Pertanian Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad 2011

Karakteristik Bahan hasil Pertanian

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan usaha di bidang pertanian ini adalah sifat dari bahan hasil pertanian. Berbeda dengan barang hasil manufakturing yang memiliki ketahanan yang tinggi baik dari segi waktu, maupun bentuk. Sedangkan bahan hasil pertanian sering kali akan mengalami perubahan bentuk, rasa, dan pada akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga menurunkan kualitas dari produk tersebut. Dengan demikian, untuk mengantisipasi permasalahan ini kita harus mengenal karakteristik dari bahan hasil pertanian itu sendiri agar dapat mengatasinya sehingga produk hasil pertanian ini dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik, segar dan kualitas yang sangat baik.
Menurut Sudaryanto Zain, dkk dalam bukunya " Teknik Penanganan Hasil Pertanian" pada tahun 2005 mengemukanan bahwa bahan-bahan hasil pertanian seringkali mengalami kerusakan baik saat masih di lahan maupun selama dalam proses penanganan pascapanen. kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor fisik, mekanik, termis, biologis, fisiologis dan kimia. Untuk mengendalikan kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, diperlukan pengetahuan tentang karakteristik fisik, mekanik, dan termal. Selain daripada itu, pengetahuan tentang karakteristik bahan hasil pertanian diperlukan sebagai data dasar dalam kegiatan berikut ini:
  1. Merancang bangun mesin-mesin pengolahan, menentukan bahan atau material konstruksinya, pengoperasian serta pengendaliannya.
  2. Menganalisis dan menentukan efisiensi suatu mesin, maupun proses pengolahan.
  3. menggambarkan produk-produk olahan baru dari bahan berupa tanaman dan hewan.
  4. Mengevaluasi serta mengawetkan mutu produk akhir.

Karakteristik Bahan hasil Pertanian

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan usaha di bidang pertanian ini adalah sifat dari bahan hasil pertanian. Berbeda dengan barang hasil manufakturing yang memiliki ketahanan yang tinggi baik dari segi waktu, maupun bentuk. Sedangkan bahan hasil pertanian sering kali akan mengalami perubahan bentuk, rasa, dan pada akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga menurunkan kualitas dari produk tersebut. Dengan demikian, untuk mengantisipasi permasalahan ini kita harus mengenal karakteristik dari bahan hasil pertanian itu sendiri agar dapat mengatasinya sehingga produk hasil pertanian ini dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik, segar dan kualitas yang sangat baik.
Menurut Sudaryanto Zain, dkk dalam bukunya " Teknik Penanganan Hasil Pertanian" pada tahun 2005 mengemukanan bahwa bahan-bahan hasil pertanian seringkali mengalami kerusakan baik saat masih di lahan maupun selama dalam proses penanganan pascapanen. kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor fisik, mekanik, termis, biologis, fisiologis dan kimia. Untuk mengendalikan kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, diperlukan pengetahuan tentang karakteristik fisik, mekanik, dan termal. Selain daripada itu, pengetahuan tentang karakteristik bahan hasil pertanian diperlukan sebagai data dasar dalam kegiatan berikut ini:
  1. Merancang bangun mesin-mesin pengolahan, menentukan bahan atau material konstruksinya, pengoperasian serta pengendaliannya.
  2. Menganalisis dan menentukan efisiensi suatu mesin, maupun proses pengolahan.
  3. menggambarkan produk-produk olahan baru dari bahan berupa tanaman dan hewan.
  4. Mengevaluasi serta mengawetkan mutu produk akhir.

PRINSIP PENGAMBILAN CONTOH TANAH

PENDAHULAUAN
Tanah mempunyai sifat sangat kompleks, terdiri atas komponen padatan yang berinteraksi dengan cairan, dan udara. Komponen pembentuk tanah yang berupa padatan, cair, dan udara jarang berada dalam kondisi kesetimbangan, selalu berubah mengikuti perubahan yang terjadi di atas permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara, angin, dan sinar matahari. Untuk bidang pertanian, tanah merupakan media tumbuh tanaman. Media yang baik bagi pertumbuhan tanaman harus mampu menyediakan kebutuhan tanaman seperti air, udara, unsur hara, dan terbebas       dari     bahan-bahan       beracun      dengan konsentrasi yang
berlebihan. Dengan demikian sifat-sifat fisik tanah sangat penting untuk dipelajari agar dapat memberikan media tumbuh yang ideal bagi tanaman.
Pengambilan contoh tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan sifat-sifat fisik tanah di laboratorium. Prinsipnya, hasil analisis sifat-sifat fisik tanah di laboratorium harus dapat menggambarkan keadaan sesungguhnya sifat fisik tanah di lapangan. Keuntungan penetapan sifat-sifat fisik tanah yang dilakukan di laboratorium dapat dikerjakan lebih cepat, dan dalam jumlah contoh tanah relatif lebih banyak. Kerugiannya adalah contoh tanah yang diambil di lapangan bersifat destruktif, karena dapat merusak permukaan tanah, seperti terjadinya lubang bekas pengambilan contoh tanah, cenderung menyederhanakan kompleksitas sistem yang ada di dalam tanah, dan sebagainya. Sifat-sifat fisik tanah yang dapat ditetapkan di laboratorium mencakup berat volume (BV), berat jenis partikel (PD = particle density), tekstur tanah, permeabilitas tanah, stabilitas agregat tanah, distribusi ukuran pori tanah termasuk ruang pori total (RPT),  pori drainase, pori air tersedia, kadar air tanah, kadar air tanah optimum untuk pengolahan, plastisitas tanah, pengembangan atau pengerutan tanah (COLE = coefficient of linier extensibility), dan ketahanan geser tanah.
Kelemahan penetapan sifat-sifat fisik tanah di laboratorium, antara  lain dapat terjadi penyimpangan data akibat pengambilan contoh tanah  yang tidak tepat, metode, waktu pengambilan maupun jarak tempuh pengiriman contoh tanah ke laboratorium yang terlalu lama/jauh, sehingga menyebabkan kerusakan contoh tanah. Pengambilan contoh tanah untuk penetapan sifat-sifat fisik tanah dimaksudkan untuk mengetahui sifat-sifat fisik tanah pada satu titik pengamatan, misalnya pada lokasi kebun percobaan atau penetapan sifat fisik tanah yang menggambarkan suatu hamparan berdasarkan  poligon atau jenis tanah tertentu dalam suatu peta tanah. Penetapan  tekstur tanah dan stabilitas agregat tanah dilakukan menggunakan  contoh tanah komposit tidak terganggu (undisturbed soil sample), dengan harapan dapat memberikan gambaran sifat-sifat fisik tanah suatu bidang lahan dengan luasan tertentu yang relatif homogen.

PRINSIP
Beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan dalam pengambilan contoh tanah untuk penetapan sifat fisik tanah adalah sebagai berikut: 
(i)  Penetapan di laboratorium dibandingkan metode lapangan Penetapan di laboratorium sangat banyak keuntungannya dibandingkan dengan pengukuran di lapangan. Di laboratorium, semua  fasilitas pendukung seperti, listrik, gas, dan air tersedia, serta suhu mudah  dikontrol. Perlengkapan baku, seperti timbangan, dan oven lebih siap daripada di lapangan. Perlengkapan yang mahal dan canggih sering tidak digunakan di lapangan, karena pertimbangan cuaca, pencurian dan vandalisme, serta kerusakan alat akibat goncangan ketika diangkut. Selain itu, penetapan di laboratorium dapat menghemat waktu bekerja, contoh tanah dikumpulkan dari banyak lokasi yang berbeda, dan ditetapkan secara berurutan. Dibalik keunggulan tersebut, tidak semua sifat tanah dapat ditetapkan di laboratorium. Di dalam suatu penelitian neraca air, misalnya, kadar air dan potensi air tanah lebih baik dilakukan di lapangan karena intensitas pengamatan yang tinggi. 
(ii) Kesalahan, keragaman, dan ketepatan Para peneliti dihadapkan dengan data yang diperoleh dari hasil penelitiannya, apakah terjadi penyimpangan atau seberapa besar ketepatan analisisnya, dan bagaimana keragaman datanya. Untuk mengetahui hal tersebut perlu dikaji bagaimana data diperoleh dan seberapa besar tingkat keyakinan terhadap nilai data yang diperoleh. Aspek tingkat kepercayaan tidak terlepas dari prinsip dan metode statistik. Tujuan dari penyajian bab ini adalah untuk menerangkan prinsip dasar statistik yang ada relevansinya dengan kesalahan dalam pengamatan, dan jumlah pengamatan dari suatu pengukuran. 
Pengukuran adalah kuantifikasi dari sesuatu yang dinilai, yang langsung dapat menjawab pertanyaan khusus dalam suatu percobaan. Implikasinya adalah kuantifikasi pada urutan-urutan kegiatan akan menghasilkan resultan hasil pengukuran.
(iii) Keragaman tanah di lapangan.
Sifat-sifat tanah bervariasi menurut tempat dan waktu, yang dapat  disebabkan oleh hasil akhir dari proses yang terjadi secara internal atau alami dan pengaruh dari luar, misalnya intervensi manusia. Proses yang sifatnya internal berkaitan dengan faktor-faktor geologi, hidrologi, dan biologi yang dapat mempengaruhi pembentukan tanah. Variabilitas sifat-sifat fisik tanah akibat dari proses alami dapat diregionalisasi dengan asumsi bahwa  tempat yang berdekatan cenderung mirip atau mempunyai nilai yang tidak  berbeda jauh, yang kemudian didelineasi menjadi satu poligon. Namun demikian, tingkat kemiripan tersebut sangat tergantung pada skala pengamatan, misalnya negara, km, atau hanya beberapa mm saja. Pengaruh luar terhadap sifat-sifat fisik tanah seperti pengolahan tanah dan jenis penggunaan lahan dapat diuraikan menurut ruang dan waktu. Pengolahan tanah, drainase, penutupan tajuk tanaman, dan bahan pembenah tanah dapat secara nyata mempengaruhi variasi hasil pengukuran baik menurut ruang maupun waktu. Sebagai contoh, pengolahan tanah adalah mencampur tanah, yang berarti cenderung mengurangi variasi berat isi tanah menurut ruang, namun, pengaruhnya berubah menurut waktu akibat proses pemadatan. Pengaruh ruang dan waktu terhadap sifat-sifat fisik tanah dapat dituliskan sebagai berikut:
                                                                 SP = f(x, y, z, t)

Dimana: SP adalah sifat fisik tanah apa saja, misalnya kelembapan tanah, suhu, berat isi tanah. Simbol f diartikan sebagai fungsi dari; x, y, z adalah  koordinat Cartesian; dan t adalah waktu. Hal ini menunjukkan, bahwa pengukuran satu sifat fisik tanah di lapangan harus mempertimbangkan  waktu dan posisi pengambilan contoh tanah, atau pengukuran sifat fisik tanah tertentu. Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam pengambilan contoh tanah atau pengukuran sifat fisik tanah tertentu di lapangan, yaitu: (1) waktu pengambilan contoh tanah (t); apakah contoh tanah atau  pengukuran dilakukan pada musim hujan atau kemarau, apakah sebelum atau sesudah pengolahan tanah, dan seterusnya; (2) kedalaman pengambilan contoh atau pengukuran (z); (3) posisi di antara barisan tanaman (x); dan (4) posisi di dalam barisan tanaman (y). Perbedaan nilai pengukuran yang disebabkan oleh faktor x, y, dan z disebut sebagai variasi menurut ruang (spatial variability), sedangkan  perbedaan nilai pengukuran akibat pengaruh faktor t disebut sebagai variasi menurut waktu (temporal variability). 
(iv) Contoh tanah pewakil
Salah satu hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian dalam pengambilan contoh tanah adalah ukuran dan jumlah contoh agar diperoleh tingkat keterwakilan yang memadai berdasarkan heterogenitas tanah. Salah satu sifat fisik tanah yang heterogenitasnya tinggi adalah porositas tanah. Porositas tanah dapat berbeda dalam jarak, hanya beberapa sentimeter  bahkan milimeter. Jika nilai porositas tanah ditetapkan berdasarkan volume contoh tanah yang kecil atau tidak memadai, maka sangat besar  kemungkinannya nilai porositas yang ditetapkan terlalu kecil atau terlalu besar dari yang sebenarnya. Hal tersebut akan menyebabkan kesalahan dalam menginterpretasi berbagai aspek tanah yang berkaitan dengan pori tanah seperti perkolasi, pencucian, aliran permukaan, dan lain-lain. Volume dan jumlah contoh tanah yang terlalu besarpun tidak diinginkan karena akan menyulitkan dalam menanganinya yang akan mempengaruhi kualitas data. Volume dan jumlah contoh tanah yang sedikit adalah yang baik, namun hasil analisisnya mendekati kondisi sifat tanah sebenarnya, yang ditunjukkan oleh perbedaan yang kecil antara hasil pengukuran satu dan lainnya (Peck, 1980).
Untuk itu, perlu dicari volume dan jumlah contoh tanah yang tidak kecil, tetapi juga tidak terlalu besar namun dapat menggambarkan kondisi sifat fisik tanah sebenarnya di lapangan. Konsep keterwakilan contoh  tanah tersebut disebut representative elementary volume (REV; Peck, 1980). Pada kondisi REV seperti ini, setiap penambahan volume dan jumlah contoh tanah tidak akan merubah secara nyata nilai pengamatan atau cenderung konstan. Gambar 1 memperlihatkan konsep REV dalam kaitannya dengan penetapan porositas tanah. Volume contoh tanah yang kecil (V1 dan V2) yang diambil secara acak di lapangan, nampak jelas tidak menggambarkan kondisi sebenarnya dari porositas tanah. Pori yang terukur, kemungkinan besar hanya pori yang berukuran kecil atau besar saja. Dengan menambah volume atau jumlah contoh tanah (V3) yang diukur, maka pori tanah dengan berbagai ukurannya dapat terwakili, sehingga setiap penambahan volume contoh tanah dari titik V3 tidak akan merubah secara nyata nilai porositas tanah. Volume contoh tanah pada 
titik V3 ini disebut sebagai nilai REV.

Gambar 1. Konsep REV dalam menentukan volume contoh tanah 

Sumber:  Suganda, dkk. 2006. Petunjuk Pengambilan Contoh Tanah. Jakarta: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

Aplikasi Spionase Handphone

Sumber: spytomobile.com
Saat ini sedang gencarnya aksi spionase yang dilakukan oleh Australia terhadap Indonesia. Aksi tersebut sempat menyebabkan memanasnya hubungan kedua negara tersebut. Sebagai warga Indonesia, saya pun sempat geram akan aksi tersebut. Dengan kemajuan teknologi informasi, aksi spionase tidak lagi populer di kalangan intelegen atau kepolisian saja, sekarang anda pun dapat melakukannya dengan mudah. Tetapi saya sarankan untuk tidak digunakan untuk kejahatan atau kegiatan yang dapat merugikan orang lain untuk hal ini admin tidak bertanggung jawab terhadap penyalahgunaan aplikasi yang dituliskan di webs ini. Sebagai bahan pengetahuan agar kita tidak terlalu gaptek dan buat coba-coba mungkin bisa digunakan untuk memantau anak-anak atau saudara agar dapat diketahui kegiatan dan perkembangannya, yang jelas gunakananlah untuk hal positif. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah Spytomobile.
Dengan aplikasi ini anda dapat memantau informasi handphone terget untuk mengetahui isi sms, panggilan, kontak dan whatapp, bahkan lokasi target pun dapat dipantaunya. Penggunaannya juga dapat dengan mudah, anda tinggal menginstal dan regiter aplikasi spytomoile ini pada handphone target, dan dengan acount yang telah didaftarkan anda akan mendaptkan laporan mengenai informasi yang dibutuhkan seperti yang telah diungkapkan. Untuk lebih jelasnya dan mendownload aplikasi ini klik link berikut Download Spytomobile

Aplikasi Angry Birds untuk Handphone

Salah satu game pc terpopuler adalah Angry Birds. Hampir semua orang yang memiliki pc mengenal game ini. Kemudahan dalam penggunaan dan cara memainkan game ini membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya sebagai sarana hiburan. 
Selain itu, tampilan yang sangat menarik membuat orang enggan mengakhir game ini. Saat ini tidak hanya dapat dinikmati dengan menggunakan pc tetapi juga dengan menggunakan handphonemu dapat menggunakannya.Untuk lebih lengkapnya dapat langsung dicek pada link berikut Download Angry Bird for your mobile.

Handphone Pengintai

Simple and Affordable - Set Everything up in Minutes
Sumber: mobiscope.com
Saat ini teknologi semakin canggih dan berkembang dengan sangat pesat. Dahulu sereing kali untuk pengamanan aset berupa rumah atau kantor dengan menggunakan CCTV yang dipantau melalui monitor PC. Saat ini ada aplikasi yang dapatmemungkinkan kita untuk memantau rumah, kantor atau tempat lainnya hanya dengan menggunakan handphone. Tentunya hal itu dapat dilakukan dengan adanya penambahan aplikasi di handphone anda. Bahkan dengan aplikasi ini tidak hanya merekam tetapi secara langsung dapat melihat keadaan yang kita pantau dari mana saja. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan adalah mobiscope.
Penggunaan aplikasi ini tidak memerlukan keahlian khusus dalam hal video pengintainyan, tetapi cukup dengan menginstall aplikasi di smartphone atau tablet dan hubungkan dengan camera webcam, dengan bantuan internet anda sudah dapat melihat kondisi rumah atau kantor secara langsung dan semua ini didapatkan secara gratis. Untuk lebih lengkapnya dan mendownload aplikasinya anda dapat mengunjungi link berikut. Download aplikasi Mobiscope.

Tuesday, December 3, 2013

M A W A R (Rosa damascena Mill.)

SEJARAH SINGKAT
Mawar merupakan  tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau "Ratu Bunga" merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya,  menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).

JENIS TANAMAN
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom       : Plantae
Divisi            : Spermatophyta
Sub-Divisi    : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledonae
Ordo           : Rosanales
Famili          : Rosaceae
Genus         : Rosa
Species       : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di Indonesia  berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga  80-120 cm,  tipe Medium 40-60 cm. Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).

SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim
1) Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
2) Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang  baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar     matahari 5-6 jam per hari. Di daerah  cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga         serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan       pengeringan tanaman.
3) Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di          daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan       kelembaban 70-80 %.

 Media Tanam
1) Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. 
2) Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik. 
3) Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran          kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH   tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-       bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsur- unsur P dan Mo.     Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1) Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
2) Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
3) Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.       Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran             rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.

Sumber: Dikutif dari Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan                        Teknologi (http://www.ristek.go.id)

PEDOMAN BUDIDAYA STROBERI (Fragaria chiloensis L. / F. vesca L.)

Pembibitan

Stroberi diperbanyak dengan biji dan bibit vegetatif (anakan dan stolon atau akar sulur). Adapun kebutuhan bibit per hektar antara 40.000-83.350.
1) Perbanyakan dengan biji
1. Benih dibeli dari toko pertanian, rendam benih di dalam air selama 15 menit lalunkeringanginkan.
2. Kotak persemaian berupa kotak kayu atau plastik, diisi dengan media berupa campuran tanah, pasir dan       pupuk kandang (kompos) halus yang bersih (1:1:1). Benih disemaikan merata di atas media dan tutup           dengan tanah tipis. Kotak semai ditutup dengan plastik atau kaca bening dan disimpan pada temperatur         18-   20 derajat Celcius.
3. Persemaian disiram setiap hari, setelah bibit berdaun dua helai siap dipindahtanam ke bedeng sapih              dengan jarak antar bibit 2-3 cm. Media tanam bedeng sapih sama dengan media persemaian. Bedengan        dinaungi dengan plastik bening. Selama di dalam bedengan, bibit diberi pupuk daun. Setelah berukuran 10    cm dan tanaman telah merumpun, bibit dipindahkan ke kebun.

2) Bibit vegetatif untuk budidaya stroberi di kebun 
    Tanaman induk yang dipilih harus berumur 1-2 tahun, sehat dan produktif. Penyiapan bibit anakan dan           stolon adalah sebagai berikut:
1. Bibit anakan
   Rumpun dibongkar dengan cangkul, tanaman induk dibagi menjadi beberapa bagian yang sedikitnya              mengandung 1 anakan. Setiap anakan ditanam dalam polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan    pupuk kandang halis (1:1:1), simpan di  bedeng persemaian beratap plastik.
2. Bibit stolon
  Rumpun yang dipilih telah memiliki akar sulur pertama dan kedua. Kedua akar sulur ini dipotong. Bibit           ditanam di dalam atau polibag 18 x 15 cm berisi campuran tanah, pasir dan pupuk kandang (1:1:1). Setelah   tingginya 10 cm dan berdaun rimbun, bibit siap dipindahkan ke kebun.

3) Bibit untuk budidaya stroberi di polibag
    Pembibitan dari benih atau anakan/stolon dilakukan dengan cara yang sama, tetapi media tanam berupa        campuran gabah padi dan pupuk kandang (2:1). Setelah bibit di persemaian berdaun  dua atau bibit dari        anakan/stolon di polibag kecil (18 x15) siap pindah, bibit dipindahkan ke polibag besar ukuran 30 x 20 cm
   berisi media yang sama. Di polibag ini bibit dipelihara sampai menghasilkan.

Pengolahan Media Tanam
1) Budidaya di Kebun Tanpa Mulsa Plastik
a) Di awal musim hujan, lahan diolah dengan baik sedalam 30-40 cm.
b) Keringanginkan selama 15-30 hari.
c) Buat bedengan: lebar 80 x 100 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar              bedengan 40 x 60 cm atau guludan: lebar 40 x 60 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan,    jarak antar guludan 40 x 60 cm.
d) Taburkan 20-30 ton/ha pupuk kandang/kompos secara merata di permukaan bedengan/ guludan.
e) Biarkan bedengan/guludan selama 15 hari.
f) Buat lubang tanam dengan jarak 40 x 30 cm, 50 x 50 cm atau 50 x 40 cm.

2) Budidaya di Kebun Dengan Mulsa Plastik.
a) Di awal musim hujan, lahan diolah dengan baik dan keringanginkan 15-30 hari.
b) Buatlah bedengan: lebar 80 x 120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan dengan lahan, jarak antar          bedengan 60 cm atau guludan: lebar bawah 60 cm, lebar atas 40 cm, tinggi 30-40 cm, panjang disesuaikan   dengan lahan, jarak antar bedengan 60 cm.
c) Keringanginkan 15 hari.
d) Taburkan dan campurkan dengan tanah bedengan/guludan 200 kg urea, 250 kg SP-36 dan 100 kg/ha         KCl.
e) Siram hingga lembab.
f) Pasang mulsa plastik hitam atau hitam perak menutupi bedengan/guludan dan kuatkan ujung-ujungnya            dengan bantuan bambu berbentuk U.
g) Buat lubang  di atas plastik seukuran alas kaleng bekas susu kental manis. Jarak antar lubang dalam               barisan 30, 40  atau 50 cm, sehingga jarak tanam menjadi 40 x 30,  50 x 50 atau 50 x 40 cm.
h) Buat lubang tanam di atas lubang mulsa tadi.

3) Pengapuran
Bila tanah masam, 2-4 ton/ha kapur kalsit/dolomit ditebarkan di atas bedengan/guludan lalu dicampur merata. Pengapuran dilakukan segera setelah bedengan/guludan selesai dibuat.

Teknik Penanaman
1) Siram polybag berisi bibit dan keluarkan bibit bersama media tanamnya denganhati-hati.
2) Tanam satu bibit di lubang tanam dan padatkan tanah di sekitar  pangkal batang.
3) Untuk tanaman tanpa mulsa, beri pupuk dasar sebanyak 1/3 dari dosis pupuk anjuran (dosis anjuran 200    kg/ha Urea, 250 kg SP-36 dan 150 kg/ha KCl). Pupuk diberikan di dalam lubang sejauh 15 cm di kiri-       kanan tanaman.
4) Sirami tanah di sekitar pangkal batang sampai lembab.

Pemeliharaan Tanaman
1) Penyulaman
 Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 15 hari setelah tanam. Tanaman yang disulam adalah          yang mati atau tumbuh abnormal.

2) Penyiangan
Penyiangan dilakukan pada pertanaman stroberi tanpa ataupun dengan mulsa plastik. Mulsa yang berada     di antara barisan/bedengan  dicabut  dan dibenamkan ke dalam tanah. Waktu penyiangan tergantung dari       pertumbuhan gulma, biasanya dilakukan bersama pemupukan susulan.

3) Perempelan/Pemangkasan
  Tanaman yang terlalu rimbun, terlalu banyak daun harus dipangkas. Pemangkasan dilakukan teratur               terutama membuang daun-daun tua/rusak. Tanaman stroberi diremajakan setiap 2 tahun.

4) Pemupukan
a) Pertanaman tanpa mulsa: Pupuk susulan diberikan 1,5-2 bulan setelah tanam sebanyak 2/3 dosis anjuran.     Pemberian dengan cara ditabur dalam larikan dangkal di antara barisan, kemudian ditutup tanah.
b) Pertanaman dengan mulsa: Pupuk susulan ditambahkan jika pertumbuhan kurang baik. Campuran urea,       SP-36 dan KCl (1:2:1,5) sebanyak 5 kg dilarutkan dalam 200 liter air. Setiap tanaman disiram dengan         350-500 cc larutan pupuk.

5) Pengairan dan Penyiraman
Sampai tanaman berumur 2 minggu, penyiraman dilakukan 2 kali sehari. Setelah itu penyiraman dikurangi berangsur-angsur dengan syarat tanah tidak mengering. Pengairan bisa dengan disiram atau menjanuhi  parit antar bedengan dengan air.

6) Pemasangan Mulsa Kering
Mulsa kering dipasang seawal mungkin setelah tanam pada bedengan/ guludan yang tidak memakai mulsa plastik. Jerami atau rumput kering setebal 3–5 cm dihamparkan di permukaan bedengan/guludan dan antara barisan tanaman.

Sumber: Dikutif dari Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan                        Teknologi (http://www.ristek.go.id)

M A W A R (Rosa damascena Mill.)

SEJARAH SINGKAT
Mawar merupakan  tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau "Ratu Bunga" merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya,  menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).

JENIS TANAMAN
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom       : Plantae
Divisi            : Spermatophyta
Sub-Divisi    : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledonae
Ordo           : Rosanales
Famili          : Rosaceae
Genus         : Rosa
Species       : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di Indonesia  berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga  80-120 cm,  tipe Medium 40-60 cm. Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).

SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim
1) Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
2) Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang  baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar     matahari 5-6 jam per hari. Di daerah  cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga         serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan       pengeringan tanaman.
3) Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di          daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan       kelembaban 70-80 %.

 Media Tanam
1) Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. 
2) Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik. 
3) Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran          kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH   tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-       bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsur- unsur P dan Mo.     Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1) Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
2) Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
3) Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.       Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran             rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.

Sumber: Dikutif dari Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan                        Teknologi (http://www.ristek.go.id)

M A W A R (Rosa damascena Mill.)

SEJARAH SINGKAT
Mawar merupakan  tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau "Ratu Bunga" merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya,  menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).

JENIS TANAMAN
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom       : Plantae
Divisi            : Spermatophyta
Sub-Divisi    : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledonae
Ordo           : Rosanales
Famili          : Rosaceae
Genus         : Rosa
Species       : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di Indonesia  berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga  80-120 cm,  tipe Medium 40-60 cm. Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).

SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim
1) Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
2) Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang  baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar     matahari 5-6 jam per hari. Di daerah  cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga         serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan       pengeringan tanaman.
3) Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di          daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan       kelembaban 70-80 %.

 Media Tanam
1) Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. 
2) Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik. 
3) Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran          kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH   tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-       bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsur- unsur P dan Mo.     Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1) Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
2) Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
3) Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.       Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran             rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.

Sumber: Dikutif dari Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan                        Teknologi (http://www.ristek.go.id)

M A W A R (Rosa damascena Mill.)

SEJARAH SINGKAT
Mawar merupakan  tanaman bunga hias berupa herba dengan batang berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros atau "Ratu Bunga" merupakan simbol atau lambang kehidupan religi dalam peradaban manusia. Mawar berasal dari dataran Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur. Dalam perkembangannya,  menyebar luas di daerah-daerah beriklim dingin (sub-tropis) dan panas (tropis).

JENIS TANAMAN
Dalam sistematika tumbuhan (taksonomi), mawar diklasifasikan sebagai berikut:
Kingdom       : Plantae
Divisi            : Spermatophyta
Sub-Divisi    : Angiospermae
Kelas           : Dicotyledonae
Ordo           : Rosanales
Famili          : Rosaceae
Genus         : Rosa
Species       : Rosa damascena Mill., R. multiflora Thunb., R. hybrida Hort., dan lain-lain.
Di Indonesia  berkembang aneka jenis mawar hibrida yang berasal dari Holand (Belanda). Mawar yang banyak peminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, memiliki variasi warna bunga cukup banyak, mulai putih sampai merah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Varietas-varietas mawar hibrida (Hybrid Tea) yang telah ditanam di Indonesia oleh PT. Perkebunan Mangkurajo adalah: Coctail, Diplomat, Idole, Jacaranda, Laminuette, Osiana, Pareo, Samorai, Sonate de Meilland, Sonia, Sweet Sonia, Tineke, Vivaldi, White Success dan Yonina. Sedangkan mawar tipe Medium antara lain adalah Golden Times, Jaguar, Sissel, Laser, dan Kiss. Kelebihan varietas mawar hibrida adalah tahan lama dan warna-warninya menarik. Mawar tipe Hybrid Tea bertangkai bunga  80-120 cm,  tipe Medium 40-60 cm. Beberapa varietas mawar introduksi yang dianjurkan didataran rendah: Cemelot, Frad Winds, Mr. Lincoln, dan Golden Lustee sebagai mawar bunga potong. Sedangkan varietas Folk Song, Khatherina Zeimet, Woborn Abbey dan Cimacan Salem untuk tanaman taman.

MANFAAT TANAMAN
1) Tanaman hias di taman/halaman terbuka (out doors).
2) Tanaman hias dalam pot pengindah dan penyemarak ruang tamu ataupun koridor.
3) Dijadikan bunga tabur pada upacara kenegaraan atau tradisi ritual.
4) Diekstraksi minyaknya sebagai bahan parfum atau obat-obatan (pada skala penelitian di Puslitbangtri).

SENTRA PENANAMAN
Daerah pusat tanaman mawar terkonsentrasi di kawasan Alaska atau Siberia, India, Afrika Utara dan Indonesia. Sentra penanaman bunga potong, tabur dan tanaman pot di Indonesia dihasilkan dari daerah Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jakarta.

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim
1) Angin tidak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
2) Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang  baik adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar     matahari 5-6 jam per hari. Di daerah  cukup sinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga         serta berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih baik dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan       pengeringan tanaman.
3) Tanaman mawar mempunyai daya adaptasi sangat luas terhadap lingkungan tumbuh, dapat ditanam di          daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan       kelembaban 70-80 %.

 Media Tanam
1) Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun atau di dalam pot. Tanaman mawar cocok pada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, banyak bahan organik, aerasi dan drainase baik. 
2) Pada tanah latosol, andosol yang memiliki sifat fisik dan kesuburan tanah yang cukup baik. 
3) Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) perlu pengapuran          kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur bertujuan untuk menaikan pH   tanah, menambah unsur-unsur Ca dan Mg, memperbaiki kehidupan mikroorganisme, memperbaiki bintil-       bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, serta menambah ketersediaan unsur- unsur P dan Mo.     Tanah berpori-pori sangat dibutuhkan oleh akar mawar.

Ketinggian Tempat
Mawar tumbuh baik pada:
1) Ketinggian 560-800 m dpl, suhu udara minimum 16-18 derajat C dan maksimum 28–30 derajat C.
2) Ketinggian 1100 m dpl, suhu udara minimum 14-16 derajat C, maksimum 24–27 derajat C.
3) Ketinggian 1400 m dpl, suhu udara minimum 13,7-15,6 derajat C dan maksimum 19,5-22,6 derajat C.       Di daerah tropis seperti Indonesia, tanaman mawar dapat tumbuh dan produktif berbunga di dataran             rendah sampai tinggi (pegunungan) rata-rata 1500 m dpl.

Sumber: Dikutif dari Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan                        Teknologi (http://www.ristek.go.id)

STROBERI (Fragaria chiloensis L. / F. vesca L)

SEJARAH SINGKAT
Stroberi merupakan  tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di  Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu  Fragaria chiloensis  L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.

JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani tanaman stroberi adalah sebagai berikut:
Divisi         : Spermatophyta
Sub divisi  : Angiospermae
Kelas        : Dicotyledonae
Keluarga  : Rosaceae
Genus      : Fragaria
Spesies   : Fragaria spp.
Stroberi yang kita temukan di pasar swalayan adalah hibrida yang dihasilkan dari persilangan F. virgiana L. var Duchesne asal Amerika Utara dengan  F. chiloensis L. var Duchesne  asal Chili. Persilangan itu menghasilkan hibrid yang merupakan stroberi modern (komersil) Fragaria x annanassa  var Duchesne.Varitas stroberi introduksi yang dapat  ditanam  di Indonesia adalah  Osogrande, Pajero, Selva, Ostara, Tenira, Robunda, Bogota, Elvira, Grella dan Red Gantlet. Di Cianjur ditanam varitas Hokowaze asal Jepang yang cepat berbuah. Petani Lembang (Bandung) yang sejak lama menanam stroberi, menggunakan varitas lokal Benggala dan Nenas yang cocok untuk membuat makanan olahan dari stroberi seperti jam. 

MANFAAT TANAMAN
Buah stroberi dimanfaatkan sebagai makanan dalam keadaan segar atau olahannya. Produk makanan yang terbuat dari stroberi telah banyak dikenal misalnya sirup, jam, ataupun stup (compote) stroberi.

SENTRA PENANAMAN
Dapat dikatakan bahwa budidaya stroberi belum banyak dikenal dan diminati. Karena memerlukan temperatur rendah, budidaya di Indonesia harus dilakukan di dataran tinggi. Lembang dan Cianjur (Jawa Barat) adalah daerah sentra pertanian di mana petani sudah mulai banyak membudidayakan stroberi. Dapat dikatakan bahwa untuk saat ini, kedua wilayah tersebut adalah sentra penanaman stroberi.

SYARAT PERTUMBUHAN
Iklim yang disukai oleh tanaman stroberi agar dapat tumbuh secara optimum adalah sebagai berikut:
1) Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan 600- 700 mm/tahun.
2) Lamanya penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan dalam pertumbuhan adalah 8–10 jam setiap               harinya.
3) Stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis yang               memiliki temperatur 17–20 derajat C.
4) Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi antara 80- 90%.

Media Tanam
1) Jika ditanam di kebun, tanah yang dibutuhkan adalah tanah liat berpasir, subur, gembur, mengandung              banyak bahan organik, tata air dan udara baik.
2) Derajat keasaman tanah (pH tanah) yang ideal untuk budidaya stroberi di kebun adalah 5.4-7.0,                   sedangkan untuk budidaya di pot adalah 6.5–7,0.
3) Jika ditanam dikebun maka kedalaman air tanah yang disyaratkan adalah 50-100 cm dari permukaan           tanah. Jika ditanam di dalam pot, media harus memiliki sifat poros, mudah merembeskan airdan unsur hara     selalu tersedia.

Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim tersebut adalah 1.000-1.500 meter dpl.

Sumber: Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (http://www.ristek.go.id)

Saturday, November 30, 2013

Kerajinan Akar Wangi

Kerajinan akar wangi merupakan salah satu dari sekian banyak kerajinan yang dihasilkan oleh para pengrajin asal Kota garut. Kerajinan akar wangi asal kota Grut ini bahkan merupakan salah satu yang terbaik didunia. Bersama dengan pemerintah dan wujud toko online kami dalam mempublikasikan kerajinan akar wangi ini lebih luas lagi agar dapat menjangkau seluruh pelosok Indonesia dan dunia, kami menyediakan produk – produk dari kerajinan akar wangi di toko online kami. 

 akar wangi
Sumber: www.akarwangigarut.com
Jika anda berminat, anda dapat membeli via online dari kami karena cara pembeliannya mudah. Anda pilih yang anda inginkan, transfer via atm atau bank, berikan buktinya pada kami via online ataupun sms ke kontak person yang terdapat di web, kemudian kami akan kirimkan barang yang anda pesan. Anda tidak perlu bersusah payah hunting ataupun datang ke toko – toko untuk mendapatkan kerajinan akar wangi yang anda inginkan. Kerajinan akar wangi yang kami tawarkan diantaranya adalah batok susun, batok toples, macam – macam toples, almari lapis kayu, boks mahar dari akar wangi, nakas kayu, gordyn pintu yang dilukis, toples payung batik, gordyn pintu batik, tirai pintu akar wangi, tirai akar wangi berbagai motif dan fungsi. Berikut ini kategori produk akarwangi, yaitu:
Hiasan Dinding Akar Wangi
Sajadah Akar Wangi
Sekat Ruangan Akar Wangi
Taplak Meja Akar Wangi
Place Mate Akar Wangi
Tempat Tisu Akar Wangi
Sarung Bantal Kursi

Keistimewaan produk kerajinan akar wangi ini adalah ia mempunyai fungsi tertentu dan tidak hanya sekadar hiasan. Ini yang membedakan kerajinan akar wangi ini berbeda dari yang lainnya karena kebanyakan kerajinan lain tidak mempunyai fungsi spesifik yang biasanya hanya berfungsi sebagai hiasan tanpa fungsi lain yang lebih berguna.  Kemudian kerajinan akar wangi juga mempunyai karakteristik yang jarang dijumpai kerajinan tipe lain. Ini karena kerajinan akar wangi masi sangat jarang ditemui dan karena kelangkaannya tersebut, harganya menjadi lumayan mahal. Yang lebih menarik adalah kemampuannya membuat ruangan menjadi harum. Fungsi ini jelas sangat efektif, jika anda mempunyai tempat tisu ataupun tirai yang dibuat dari kerajinan akar wangi, anda tidak perlu menambah pengharum ruangan karenakerajinan akar wangi ini dapat membuat wangi ruangan anda. Asal muasal kerajinan akar wangi ini adalah dari rumput akar wangi. Rumput akar wangi ini telah digunakan lama sejak dahulu kala untuk digunakan sebagai pewangi batik, pewangi benda – benda pusaka seperti keris, pedang, tombak. Kerajinan akar wangi ini juga dapat digunakan sebagai pewangi lemari pakaian sehingga pakaian menjadi wangi dan juga mencegah rayap ataupun semut. Kerajinan akar wangi ini juga dapat dijadikan sajadah yang sudah dipasarkan ke mancanegara dan permintaan ekspornya terus meningkat dari tahun ke tahun, terutama di negara – negara Arab. Asal muasal dibuatnya kerajinan akar wangi ini adalah bagaimana caranya membuat akar wangi yang berguna sebagai pengharum ruangan, tidak hanya sebagai pengharum ruangan, maka itu dibuat berbagai bentuk yang mempunyai fungsi lain selain sebagai pengharum ruangan. Dalam sejarahnya, pada masa tertentu, para warga jogja juga pernah melakukan ekspansi ke wilayah tasikmalaya yang dikenal sebagai penghasil akar wangi terbaik. Para warga jogja ini berusaha juga untuk menghasilkan akar wangi karena mereka juga terkenal dengan cita rasa seni yang tinggi serta para pengrajin juga banyak lahir dikota jogja. Bentuk lain dari kerajinan akar wangi juga dapat menjadi dekorasi seperti pajangan berbentuk hewan. Bentuk – bentuk hewan tersebut diantaranya adalah gajah, naga, kuda, dan kura – kura.

Artikel ini dikutif dari: www.akarwangigarut.com

Liwet Instan 1001 (Seribu Satu)

Liwet Instan 1001 (Seribu Satu) adalah salah satu produk unggulan dari CV. 1001 yang merupakan penghasil beras  berkualitas dari Garut Jawa Barat. Saat ini merupakan pelopor sekaligus inovator yang mengemas beras Garut menjadi liwet instan dan menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Garut. Liwet Instan 1001 terbuat dari berbagai bahan alami sehingga menghasilkan nasi liwet yang pulen dengan aroma yang menggugah selera makan sekaligus memanjakan lidah penikmat liwet.


 Sumber: www.liwetseribusatu.com
Selain liwet instan Kami juga telah meluncurkan produk terbaru Nasi Uduk Warna (Nasuwa) dan 1001 Spicy Edition (Pedas) untuk penikmat nasi liwet dan nasi uduk dengan selera pedas. Berikut ini produk yang dijual oleh CV. Seribu Satu yang didirikan oleh Kang Adris Wijaya:
1. Liwet Instan 1001
o Liwet Instan 1001 - Rasa Original
o Liwet Instan 1001 - Rasa Jambal
o Liwet Instan 1001 - RasaTeri
o Liwet Instan 1001 - Rasa Cumi
o Liwet Instan 1001 - Rasa Pete
o Liwet Instan 1001 - Rasa Jengkol
2. Nasi Uduk Warna (Nasuwa)
o Nasi Uduk Instan
o Nasi Uduk Original
o Nasi Uduk Ungu
o Nasi Uduk Angkak
o Nasi Kuning Instan

3. 1001 Spicy Edition (Pedas)
o Liwet Instan 1001 Pedas
o Nasi Uduk Instan Pedas
o Nasi Kuning Instan Pedas
Perkembangan bisnis dan teknologi yang sangat pesat, membuat perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menengah dan besar sekalipun untuk tetap menyesuaikan diri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, seperti internet, untuk perkembangan dan kemajuan bisnis mereka.
Begitu pula halnya dengan CV. 1001, dengan brand utamanya Liwet Instan 1001, yang memanfaatkan perkembangan di dunia maya yang tanpa batas untuk terus memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulannya kepada konsumen dan pelanggan baik di Indonesia maupun luar negeri. 
Sejak September 2012 Dengan bangga Kami  hadirkan www.liwetinstanseribusatu.com, www.liwet1001, dan www.liwetseribusatu.com, sebagai media online resmi sekaligus tempat belanja online dari CV. 1001, yang menjual keseluruhan produk unggulan Kami. Situs maya ini Kami hadirkan demi semangat melayani dan memuaskan keinginan pelanggan untuk tetap dapat menikmati produk-produk Kami dimanapun dan kapanpun Anda berada. Silahkan berbelanja online disini.
Sumber: www.liwetinstanseribusatu.com

Liwet Instan

Seiring dengan kemajuan zaman kulinerpun semakin beragam dengan inovasi-inovasi baru yang menghasilkan citarasa yang unik dan tidak ada sebelumnya baik yang dalam kemasan ataupun makanan segar. Salah satu dari beribu inovasi, ada satu yang mencuri perhatian yaitu liwet instan. Liwet instan merupakan inovasi dari cara memasak beras dengan cara yang lebih simple dari biasanya sehingga dapat mempermudah orang untuk memasak nasi liwet tanpa harus bersusah payah untuk menyiapkan beras dan menyiapkan bumbu.

 
Sumber: www.liwetinstan.com
Dengan hadirnya nasi liwet instan ikut menambah kekayaan kuliner Indonesia yang mengusung kuliner tradisional yang dikemas secara modern. Sehingga nasi liwet tidak hanya bisa dinikmati dilestoran penyedia nasi liwet tetapi bisa dinikmati oleh setiap orang dengan cara memasak yang simple. Nasi liwet instanpun hadir dengan berbagai rasa yang dapat menambah nikmatnya makan dan varian rasanyapun tidak lepas dari citarasa tradisional salah satu variannya adalah rasa pete yang merupakan cita rasa tradisional banget, tetapi dikemas kedalam kemasan yang menarik juga modern. Nasi liwet instanpun hadir dengan berbagai ukuran yang dapat disesuakan dengan kebutuhan Anda.
Kami merupakan distributor dari 3 produk nasi liwet instan yang ada di Kota Garut. Saat ini Kami memasarkan liwet instan Seribu Satu (1001) dari CV. 1001, Kadoet dari Beras Koko Riko, dan Edol. Tersedia berbagai macam varian rasa dan ukuran. Beikut ini adalah produk yang ditawarkan oleh liwet instan:
1. Nasi Liwet 1001
o Nasi Liwet Instant 1001 - Rasa Original
o Nasi Liwet Instant 1001 - Rasa Jambal
o Nasi Liwet Instant 1001 - RasaTeri
o Nasi Liwet Instant 1001 - Rasa Cumi
o Nasi Liwet Instant 1001 - Rasa Pete
o Nasi Liwet Instant 1001 - Rasa Jengkol

2. Nasi Uduk Warna (Nasuwa) 1001
o Nasi Uduk Instan
o Nasi Uduk Ungu
o Nasi Uduk Original
o Nasi Uduk Angkak
o Nasi Kuning Instan

3. Edisi Pedas 1001
o Nasi Uduk Instan Pedas
o Nasi Kuning Instan Pedas
o Liwet Instan 1001 Pedas

4. Nasi Liwet Kadoet
o Nasi Liwet Kadoet Rasa Jambal
o Nasi Liwet Kadoet Seuhah (Pedas)
o Nasi Liwet Kadoet Rasa Cumi Jengkol (Cujeng)
o Nasi Liwet Kadoet Rasa Teri Pete (Tepet)
o Nasi Liwet Kadoet Rasa Udang Jamur (Umur)
o Nasi Tutug Oncom

5. Nasi Liwet Edol
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Jambal
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Teriyaki
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Petai
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Black Papper
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Udang
o Nasi Liwet Instant Edol - Rasa Seafood

Perkembangan bisnis dan teknologi yang sangat pesat, membuat perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menengah dan besar sekalipun untuk tetap menyesuaikan diri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, seperti internet, untuk perkembangan dan kemajuan bisnis mereka. Begitu pula halnya dengan Kami sebagai distributor nasi liwet instan, yang memanfaatkan perkembangan di dunia maya yang tanpa batas untuk terus memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulan kepada konsumen dan pelanggan baik di Indonesia maupun luar negeri. Sejak September 2012 Dengan bangga Kami hadirkan www.liwetinstan.com, sebagai media online sekaligus tempat belanja online dari keseluruhan produk liwet instan Seribu Satu, Kadoet, dan Edol. Situs maya ini Kami hadirkan demi semangat melayani dan memuaskan keinginan pelanggan untuk tetap dapat menikmati liwet instan dimanapun dan kapanpun Anda berada. Silahkan berbelanja online disini.
Artikel diatas dikutif dari www.liwetinstan.com

Coklat Garut (chocodot)

Setelah dodol menjadi oleh-oleh khas Garut, saat ini ada satu lagi makanan ringan yang sangat digemari wisatawan yang menjadikannya sebagai oleh-oleh khas Garut, yaitu Coklat Garut atau yang lebih dikenal dengan sebutan Chocodot. Oleh-oleh yang satu ini merupakan perpaduan dodol dengan coklat yang dikemas sangat menarik. Saat ini, ketika orang Garut merantau di suatu daerah, yang ditanyakan oleh teman-temannya tidak hanya dodol saja, tetapi juga chocodot. Biasanya, orang mencari chocodot ini sering kali berkunjung langsung ke saung coklat yang menjadi outlet resmi. Saat ini, saung coklat ini tidak hanya menjual chochodot saja tetapi produk-produk lainya yang menjadi identitas kota Garut. Adapun produk yang dijual di saung coklat adalah sebagai berikut:
1. Produk Coklat
Chocodot Babancong
Chocodot Etnik
Chocodot Buah (Bar Besar)
Chocodot Buah (Bar Mini)
Chocodot Cangkuang
Chocodot Tjeu Mumu
Chocodot Cipanas
Chocodot Gunung
Chocodot Gift Java & Bali
Chocodot Special Garut
Chocodot Sugar Free
Chocodot Update
Chocolate Korma
Van Java Chocolate Bar
Van Java Chocolate Besek
Choco Tea
Choco Nutz
Coffe Choc
Gage Choco
Words Chocolate
Cokelat Cetar Membahana
Shio Choco
Chocolate Cigarette
Chocodot Sensasi Mutiara (NEW)
2. Non Coklat
Brownies Dodol
3. Souvenir
Boneka Chocodot
Gantungan Kunci
Mug Chocodot
T-Shirt Chocodot
Berikut ini adalah sekilas mengenai chocodot yang dikutif langsung dari website cokelat Garut (www.coklatgarut.com). Sebuah evolusi baru dari produk cokelat kini hadir dikota Garut. Rasa cokelat yang klasik kini tak lagi monoton. Sensasi rasa baru sebuah cokelat ini hadir dari perpaduan cokelat dengan makanan penganan khas tanah Sunda.


Sumber: www.coklatgarut.com
Adalah Tama Chocolate salah satu perusahaan pengusung dari evolusi cokelat di Garut. Beberapa produk yang telah menjadi brand image cokelat di masyarakat telah tembus ke pasar internasional.
Sebut saja Chocodot, Brodol, Gage yang kini menjadi simbol buah tangan kota Garut bagi para wisatawan. Tak ayal banyak artis dan selebritis pun menyempatkan singgah ke 'saung saung coklat' milik Tama Chocolate.
Dengan berbalutkan kemasan bersetting simbol-simbol tanah sunda, menjadikan produk Cokelat Garut berkesan tradisional klasik dan bernilai budaya yang tinggi.
Perkembangan bisnis dan teknologi yang cukup pesat, membuat perusahaan-perusahaan dengan skala kecil, menengah dan besar sekalipun untuk tetap menyesuaikan diri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi saat ini, seperti internet, untuk perkembangan dan kemajuan bisnis mereka.
Begitu pula halnya dengan PT. Tama Cokelat Indonesia, dengan brand utamanya Chocodot - Indonesian Chocolate, yang memanfaatkan perkembangan di dunia maya yang tanpa batas untuk terus memperkenalkan dan menjual produk-produk unggulannya kepada konsumen dan pelanggan baik di Indonesia maupun luar negeri, yang sudah dilakukan sejak berdirinya di tahun 2009.


Sejarah Kabupaten Garut

Siapa yang tidak kenal Garut. Meskipun merupakan kota kecil di wilayah Priangan Timur, Garut menawarkan sejuta pesona wisata, baik kuliner, alam maupun budaya. Garut yang terletak di antara Kabupaten Tasikmalaya dan Bandung ini terletak di dataran tinggi dengan udara yang sejuk. Kota ini cocok untuk anda yang ingin berlibur dan merasakan pesona alam pegunungan. Namun bagaimana kota ini terbentuk? Apakah yang melatarbelakangi nama Kota Garut? Berikut ini adalah sekilas mengenai sejarah Kota Garut yang dikutip dari http://www.garutkab.go.id/pub/static_menu/detail/sekilas_sejarah.

Sejarah Kabupaten Garut berawal dari pembubaran Kabupaten Limbangan pada tahun 1811 oleh Daendels dengan alasan produksi kopi dari daerah Limbangan menurun hingga titik paling rendah nol dan bupatinya menolak perintah menanam nila (indigo). Pada tanggal 16 Pebruari 1813, Letnan Gubernur di Indonesia yang pada waktu itu dijabat oleh Raffles, telah mengeluarkan Surat Keputusan tentang pembentukan kembali Kabupaten Limbangan yang beribu kota di Suci. Untuk sebuah Kota Kabupaten, keberadaan Suci dinilai tidak memenuhi persyaratan sebab daerah tersebut kawasannya cukup sempit.
Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Limbangan Adipati Adiwijaya (1813-1831) membentuk panitia untuk mencari tempat yang cocok bagi Ibu Kota Kabupaten. Pada awalnya, panitia menemukan Cimurah, sekitar 3 Km sebelah Timur Suci (Saat ini kampung tersebut dikenal dengan nama Kampung Pidayeuheun). Akan tetapi di tempat tersebut air bersih sulit diperoleh sehingga tidak tepat menjadi Ibu Kota. Selanjutnya panitia mencari lokasi ke arah Barat Suci, sekitar 5 Km dan mendapatkan tempat yang cocok untuk dijadikan Ibu Kota. Selain tanahnya subur, tempat tersebut memiliki mata air yang mengalir ke Sungai Cimanuk serta pemandangannya indah dikelilingi gunung, seperti Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Guntur, Gunung Galunggung, Gunung Talaga Bodas dan Gunung Karacak.
Saat ditemukan mata air berupa telaga kecil yang tertutup semak belukar berduri (Marantha), seorang panitia "kakarut" atau tergores tangannya sampai berdarah. Dalam rombongan panitia, turut pula seorang Eropa yang ikut membenahi atau "ngabaladah" tempat tersebut. Begitu melihat tangan salah seorang panitia tersebut berdarah, langsung bertanya : "Mengapa berdarah?" Orang yang tergores menjawab, tangannya kakarut. Orang Eropa atau Belanda tersebut menirukan kata kakarut dengan lidah yang tidak fasih sehingga sebutannya menjadi "gagarut".
Sejak saat itu, para pekerja dalam rombongan panitia menamai tanaman berduri dengan sebutan "Ki Garut" dan telaganya dinamai "Ci Garut". (Lokasi telaga ini sekarang ditempati oleh bangunan SLTPI, SLTPII, dan SLTP IV Garut). Dengan ditemukannya Ci Garut, daerah sekitar itu dikenal dengan nama Garut.. Cetusan nama Garut tersebut direstui oleh Bupati Kabupaten Limbangan Adipati Adiwijaya untuk dijadikan Ibu Kota Kabupaten Limbangan. 
Pada tanggal 15 September 1813 dilakukan peletakkan batu pertama pembangunan sarana dan prasarana ibukota, seperti tempat tinggal, pendopo, kantor asisten residen, mesjid, dan alun-alun. Di depan pendopo, antara alun-alun dengan pendopo terdapat "Babancong" tempat Bupati beserta pejabat pemerintahan lainnya menyampaikan pidato di depan publik. Setelah tempat-tempat tadi selesai dibangun, Ibu Kota Kabupaten Limbangan pindah dari Suci ke Garut sekitar Tahun 1821. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal No: 60 tertanggal 7 Mei 1913, nama Kabupaten Limbangan diganti menjadi Kabupaten Garut dan beribu kota Garut pada tanggal 1 Juli 1913. Pada waktu itu, Bupati yang sedang menjabat adalah RAA Wiratanudatar (1871-1915). Kota Garut pada saat itu meliputi tiga desa, yakni Desa Kota Kulon, Desa Kota Wetan, dan Desa Margawati. Kabupaten Garut meliputi Distrik-distrik Garut, Bayongbong, Cibatu, Tarogong, Leles, Balubur Limbangan, Cikajang, Bungbulang dan Pameungpeuk.
Pada tahun 1915, RAA Wiratanudatar digantikan oleh keponakannya Adipati Suria Karta Legawa (1915-1929). Pada masa pemerintahannya tepatnya tanggal 14 Agustus 1925, berdasarkan keputusan Gubernur Jenderal, Kabupaten Garut disahkan menjadi daerah pemerintahan yang berdiri sendiri (otonom). Wewenang yang bersifat otonom berhak dijalankan Kabupaten Garut dalam beberapa hal, yakni berhubungan dengan masalah pemeliharaan jalan-jalan, jembatan-jembatan, kebersihan, dan poliklinik. Selama periode 1930-1942, Bupati yang menjabat di Kabupaten Garut adalah Adipati Moh. Musa Suria Kartalegawa. Ia diangkat menjadi Bupati Kabupaten Garut pada tahun 1929 menggantikan ayahnya Adipati Suria Karta Legawa (1915-1929).

Perkembangan Fisik Kota
Sampai tahun 1960-an, perkembangan fisik Kota Garut dibagi menjadi tiga periode, yakni pertama (1813-1920) berkembang secara linear. Pada masa itu di Kota Garut banyak didirikan bangunan oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk kepentingan pemerintahan, berinvestasi dalam usaha perkebunan, penggalian sumber mineral dan objek wisata. Pembangunan pemukiman penduduk, terutama disekitar alun-alun dan memanjang ke arah Timur sepanjang jalan Societeit Straat. 
Periode kedua (1920-1940), Kota Garut berkembang secara konsentris. Perubahan itu terjadi karena pada periode pertama diberikan proyek pelayanan bagi penduduk. Wajah tatakota mulai berubah dengan berdirinya beberapa fasilitas kota, seperti stasiun kereta api, kantor pos, apotek, sekolah, hotel, pertokoan (milik orang Cina, Jepang, India dan Eropa) serta pasar.
Periode ketiga (1940-1960-an), perkembangan Kota Garut cenderung mengikuti teori inti berganda. Perkembangan ini bisa dilihat pada zona-zona perdagangan, pendidikan, pemukiman dan pertumbuhan penduduk.

Keadaan Umum Kota
Pada awal abad ke-20, Kota Garut mengacu pada pola masyarakat yang heterogen sebagai akibat arus urbanisasi. Keanekaragaman masyarakat dan pertumbuhan Kota Garut erat kaitannya dengan usaha-usaha perkebunan dan objek wisata di daerah Garut. 
Orang Belanda yang berjasa dalam pembangunan perkebunan dan pertanian di daerah Garut adalah K.F Holle. Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah Kolonial Belanda mengabadikan nama Holle menjadi sebuah jalan di Kota Garut, yakni jalan Holle (Jl.Mandalagiri) dan membuat patung setengah dada Holle di Alun-alun Garut.
Pembukaan perkebunan-perkebunan tersebut diikuti pula dengan pembangunan hotel-hotel pada Tahun 1917. Hotel-hotel tersebut merupakan tempat menginap dan hiburan bagi para pegawai perkebunan atau wisatawan yang datang dari luar negeri. Hotel-hotel di Kota Garut , yaitu Hotel Papandayan, Hotel Villa Dolce, Hotell Belvedere, dan Hotel Van Hengel.
Di luar Kota Garut terdapat Hotel Ngamplang di Cilawu, Hotel Cisurupan di Cisurupan, Hotel Melayu di Tarogong, Hotel Bagendit di Banyuresmi, Hotel Kamojang di Samarang dan Hotel Cilauteureun di Pameungpeuk. Berita tentang Indahnya Kota Garut tersebar ke seluruh dunia, yang menjadikan Kota Garut sebagai tempat pariwisata.

Penetapan Hari Jadi Garut
Sebagaimana sudah disepakati sejak awal, semua kalangan masyarakat Garut telah menerima bahwa hari jadi Garut bukan jatuh pada tanggal 17 Mei 1913 yaitu saat penggantian nama Kabupaten Limbangan menjadi Kabupaten Garut, tetapi pada saat kawasan kota Garut mulai dibuka dan dibangun sarana prasarana sebagai persiapan ibukota Kabupaten Limbangan. Oleh karena itu, mulai tahun 1963 Hari Jadi Garut diperingati setiap tanggal 15 September berdasarkan temuan Tim Pencari Fakta Sejarah yang mengacu tanggal 15 September 1813 tersebut pada tulisan yang tertera di jembatan Leuwidaun sebelum direnovasi. Namun keyakinan masyarakat terhadap dasar pengambilan hari jadi Garut pun berubah. Dalam PERDA Kabupaten Garut No. 30 Tahun 2011 tentang Hari Jadi Garut, dinyatakan bahwa Hari Jadi Garut dipandang lebih tepat pada tanggal 16 Februari 1813. 
Penelusuran hari jadi Garut berpijak pada pertanyaan kapan pertama kali muncul istilah “Garut”. Seperti dijelaskan dalam Latar Belakang di atas, bahwa ungkapan itu muncul saat “ngabaladah” dalam mencari tempat untuk ibukota Kabupaten Limbangan yang diperintahkan R.A.A Adiwijaya sebagai Bupati yang dilantik pada tanggal 16 Februari 1813. Fakta tentang Jembatan Leuwidaun yang peletakkan batu pertamanya adalah tanggal 15 September 1918 juga tetap diperhitungkan. Dengan demikian, asal mula tercetus kata “Garut” adalah diyakini berada pada sebuah hari antara 16 Februari 1813 s.d. 15 September 1918.