Wednesday, December 4, 2013

Karakteristik Bahan hasil Pertanian

Hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan usaha di bidang pertanian ini adalah sifat dari bahan hasil pertanian. Berbeda dengan barang hasil manufakturing yang memiliki ketahanan yang tinggi baik dari segi waktu, maupun bentuk. Sedangkan bahan hasil pertanian sering kali akan mengalami perubahan bentuk, rasa, dan pada akhirnya akan mengalami kerusakan, sehingga menurunkan kualitas dari produk tersebut. Dengan demikian, untuk mengantisipasi permasalahan ini kita harus mengenal karakteristik dari bahan hasil pertanian itu sendiri agar dapat mengatasinya sehingga produk hasil pertanian ini dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik, segar dan kualitas yang sangat baik.
Menurut Sudaryanto Zain, dkk dalam bukunya " Teknik Penanganan Hasil Pertanian" pada tahun 2005 mengemukanan bahwa bahan-bahan hasil pertanian seringkali mengalami kerusakan baik saat masih di lahan maupun selama dalam proses penanganan pascapanen. kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya faktor fisik, mekanik, termis, biologis, fisiologis dan kimia. Untuk mengendalikan kerusakan bahan hasil pertanian tersebut, diperlukan pengetahuan tentang karakteristik fisik, mekanik, dan termal. Selain daripada itu, pengetahuan tentang karakteristik bahan hasil pertanian diperlukan sebagai data dasar dalam kegiatan berikut ini:
  1. Merancang bangun mesin-mesin pengolahan, menentukan bahan atau material konstruksinya, pengoperasian serta pengendaliannya.
  2. Menganalisis dan menentukan efisiensi suatu mesin, maupun proses pengolahan.
  3. menggambarkan produk-produk olahan baru dari bahan berupa tanaman dan hewan.
  4. Mengevaluasi serta mengawetkan mutu produk akhir.

No comments:

Post a Comment