Tuesday, December 20, 2011

AKU BUKAN BAGIAN DARI GOLONGAN TERTENTU


        Tidak ada yang salah jika kita menilai orang lain dari penampilannya, lingkungannya dan keadaan disekelilingnya. Seperti peribahasa bahwa kita itu dinilai dari lingkungannya. Jika sering bergaul dengan orang baik pasti akan dinilai baik, begitu pula sebaliknya apabila bergaul dengan orang tidak benar kita pun akan dinilai sama. Memang kelihatannya tidak adil jika kita langsung menilai seseorang dari lingkungannya. Apalagi jika berkaitan dengan keyakinan yang snagat sensitive untuk ditanyakan Oleh karena itu melalui tulisan ini ku akan mencoba memaparkan apa sebenarnya yang terjadi.
         Sebelumnya saya memeohn maaf kepada pemeluk ahmadiyah bukan bermaksud untuk melecehkan atau merendahkan suatu golongan namun tujuan dari tulisan ini hanya untuk memberikan gambaran kedapa teman-teman yang selama ini salah dalam menilai saya. Aku hanya berharap dapat memahi apa yang disampaikan sehingga tidak lagi terjadi suatu kesalah pahaman.
        Apabila mendengar tempat Nyaluindung suatu kampong di kecamatan cilawu kabupaten garut orang langsung berpikir bahwa disana tempat golongan ahmadiyah, termasuk semua orangnya dinilai sebagai pemeluknya. Padahal apa yang terjadi, hanya segelintir orang yang sebearnya sesuai dengan dugaan tersebut selebihnya hanya masyarakat muslim biasa. Memang rumah ku disana, hingga setiap orang yang tahu tempat tinggalku langsu mengira bahwa aku adalah pemeluk golonga tersebut. Tidak lah salah pemikiran tersebut namun sungguh tidaklah adil sekiranya menilai orang tanpa mengetahui apa yang sebenarnya. Selayaknya ditanyakan meskipun tabu untuk ditnayakan karena omongan orang lain hanya akan menjadi berita yang bias jadi benar atau menjurus fitnah. Aku dan keluarga merasa menajdi korban keberadaan golongan tersebut, hnaya karena segelintir orang ku menjadi korban dan semua orang yang mengenailiku menilai bahwa diriku ini sebagai pemeluk golongan tersebut. Padahal tidak benar, aku dan keluarga bukan bagian dari mereka, aku hnya berusaha menajga jalinan tali silaturahmi sambil berusha meluruskan penyimpangan tersebut. Mungkin aku sebagiaan kecil yang menjadi korban fitnahan ini. Kau telah berusha menjalaskan apa yang sebenarnya terjadi. SEMUA ORANG BERHAK BERPENDAPAT TAPI HATI-HATI BISA MENJADI FITNAH YANG AKAN MENGORBANKAN ORANG LAIN!!!. Semoga tulisan ini bias menajdi gamabran dan meluruskan sangkaan buruk terhadapku yang dikira sebagai pemeluk Ahmadiyah…

Friday, December 16, 2011

Be Yourself

fenomena anak muda dengan sekumpulan genk" nya adalah efek dari tidak adanya komitmen yang teguh dalam dirinya sendiri.Mereka hanya ikut ikutan temannya agar mendapat pengakuan dari suatu kelompok tanpa didasari alasan yang kuat dalam melakukan sesuatu.Sangatlah penting sebagai makhlus individu mempunyai komitmen atau prinsip dalam kehidupan ini agar tidak terbawa arus arus negatif.Sangatlah berbeda orang orang yang berprinsip dengan orang yang sekedar ikut ikutan.Dimana pun berada,orang yang berprinsip akan tetap menjadi dirinya sendri,tidak akan mudah terhasut dan lingkungan negatif tempat ia tinggal tidak akan merubah sifat baiknya dimana pun berada akan tetap menjadi diri sendiri bukan 'boneka' suatu kelompok.Berbeda hal nya dengan orang yang hanya ikut ikutan maka ia akan berubah seiring dengan berubahnya tempat ia tinggal.Meskipun awalnya baik, jika tidak ada komitmen dalam dirinya maka akan berubah 180 derajat sesuai dengan lingkungannya.
Banyak sekali kasus pada awalnya ia orang yang sangat baik namun ketika lingkungan kehidupannya berubah ia menjadi orang yang kelakuannya jauh dari perkiraan orang.sehingga muncullah istilah manta santri, yang dulunya santri namun karena tidak ada komitmen atau prinsip hidup jadilah preman misalnya.
orang orang yang berkomitmen itu bukanlah bersifat individualis tidak sosial namun merupakan cara untuk membentengi diri dari pengaruh lingkungan negatif..

Mentertawakan bangsa sendiri

alhamdllah negara kita ini telah merdeka selama 66 tahun.namun d hari ulang tahun ke-65 ini masih banyak orang yang berpendapat bahwa kita belum merdeka.hal itu merupakan kesalahan besar... salah satu kelemahan kita adalah tidak pandai bersyukur atas apa yang telah diberikan oleh ALLAH berupa nikmat kemerdekaan.Perkara belum meratanya kesejahteran bukan berarti belum merdeka tetapi hal itu butuh proses yang tidak sebentar.Bangsa ini baru merdeka 65 tahun dari penjajahan yang dlakukan lebih dari 350 tahun jadi pantas saja kalau keadaan kita skarang masih jauh dari sejahtera secara menyeluruh.sementara ada segelintir orang yang entah apa maksud dan tujuannya yang mengeluarkan kritikan bahkan cacian keras terhdap bangsa sendri ' pemerintah' yang mencrminkan sifat instan dalam mencapai kehidupan yang sepenuhnya merdeka.mereka hanya bisa mengkritik dan mengkritik tanpa tidak tau apa yang telah diperbuatnya untk negeri ini.Ironisnya disaat kritikan 'cacian' itw d umbar" mlah tepuk tangan disertai ketawa yang mencrminkan kepuasan.aneh.. aib bngsanya sndri mlah dketawain bkannya merenungi apa yang bisa kita perbuat untk menyelesaikan msalah negeri ini..tdk cukp hanya dngan kritkan yg dbarengi dngan kegirangan.. entah apa yang ada dpikran mereka...ko mash smpat senyum,tertawa n mlh tepuk tangan ktika beribu kritkan beribu cacian dari anak bngsa sndri, seyogya nya dalam menyampaikan keterpurukan bngsa sndri itw hrus dresapi,direnungi dan dpkrkan solusinya jangan mlh tepuk tngan.. itwlah sgelintr anak bngsa yg mrasa bngsa n snang kpada kritikus yg pandai mengorek" aib nya 'sendri'.Padahal sangat bnyak sekali prestasi" negeri ini yg patut kta syukuri...

asal ... and yang penting ...

Dalam melakukan suatu pekerjaan terkadang terlintas dalam pikiran ini "supaya beres aj" atau "asal jadi..".Pikiran itu terkesan meremehkan suatu pekerjaan tetapi bukan menganggap gampang namun terkesan diri ini tidak peduli dengan hasil yang akan dicapai setelah melakukan suatu pekerjaan.Kemudian apa yang terjadi?yang terjadi adalah mendapatkan hasil yang tidak memuaskan.Tentu akan berbeda ceritanya jika saat melakukan suatu terlintas dalam benak ini " saya harus bekerja keras dengan segenap kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan ini" atau " harus mendapatkan hasil yang terbaik".Mungkin inilah yang membedakan antara orang yang gagal dan orang sukses.Motivasi sangatlah berperan dalam keberhasilan seseorang.Ada kemauan tanpa kemampuan itu masih bisa dimungkinkan berhasil.Namun jika ada kemampuan tanpa kemauan dimungkinkan tidak berhasil.Bagaimana akan berhasil toh apa yang ia mau tidak tahu?tetapi seseorang berhasil meski tanpa kemampuan karena ia akan mencari dan mencari dengan kemauannya.

sering kali kita jumpai canda tawa teman teman saat sekolah yang secara tidak disadari akan mempengaruhi keberhasilan di masa depan.Salah satu nya timbul ucapan " yang penting lulus" atau " yang penting dapat ijazah".Itulah ucapan sepele tapi efeknya membuat diri ini malas belajar karena yang dikejar bukanlah ilmu tetapi secarik kertas yang dinamakan ijazah.
Keberhasilan itu diawali dengan keinginan yang sungguh sungguh bukan dengan niat yang asal asalan.ALLAH akan memberikan apa yang telah kita usahakan tentunya dengan penuh kesungguhan bukan asal asalan yang terkesan main main.
mudah mudahan tulisan ini menginspirasi ketika semangat mulai redup dan ketika kemalasan menghingapi diri ini.

teknologi yang menambah keimanan

terlintas perasaan aneh saat mendengarkan ceramah para ustadz yang mengatakan memberi sedekah tidak akan mengurangi harta kita tetapi malah bertambah.Aneh ya.. ko memberi malah bertambah tidak berkurang.Padahal ketika kita masih duduk di bangku kelas satu SD ibu guru mengajarkan ' dua kelereng Budi diberikan satu kepada Ikhsan maka sisa kelereng Budi adalah... satu jawabnya tidak tiga atau empat' atau ' tiga dibantun satu sama dengan dua' ko jawaban nya tidak sepuluh atau tiga puluh.Benar ga ya apa yang dikatakan ustadz?ada ga buktinya?

memang menurut ilmu matematika memberi (dikurang) maka jumlahnya akan berkurang bukan bertambah.Tenang... perkataan Ustadz memang benar mau bukti?Coba anda berikan lagu yang ada di hp ke teman melalui koneksi bluetooth apakah lagu di hp anda berkurang?tidak kan malah bertambah.ko malah bertambah??saat anda memberikan lagu yang dipinta teman maka teman anda juga tentunya dengan senang hati akan memberikan lagu yang anda pinta..Benarkan terbukti bahwa memberi tidak akan mengurangi harta kita malah bertambah.Walohu 'alam

MENGEJAR ALLOH dalam menghadapi permasalah

Terkadang timbul pemikiran bahwa hidup ini merupakan sumber masalah.Terbesit juga suatu pernyataan yang mungkin ekstrim, yaitu sering mendengar ' jangan hidup kalau tidak mau ada masalah'.Sebenarnya hidup ini bukanlah suatu masalah tetapi anugrah terbesar dan merupakan modal pertama dan utama dalam menggapai tujuan hidup yang bahagia dunia dan akhirat.Permasalahan timbul bukan karena msalah kta hidup tetapi salah dalam menyikapi ujian dari ALLoh kepada kita dalam rangka menguji kadar keimanan.Jadi persepsi mendasarnya adalah hidup ini bukanlah sumber masalah tetapi tempat ujian yang akan menentukan kita di kehidupan yang abadi di akhirat sana.

kalau seseorang sudah salah menandang kehidupan ini dengan berpikir bahwa hidup ini sumber masalah sehingga saat ia mendapatkan ujian berat yang menurut perkiraanya sulit dselesaikan maka yang timbul dalam pikirannya adalah bunuh diri yang menurutnya akan menyelesaikan masalah.Padahal tidak, tidak sama sekali..

namanya ujian tentunya akan sesuai dengan kemampuan kita, analoginya tidak mungkin seorang murid SD menerima ujian SMA apalagi ujian dari ALLoh yang pada hakikatnya mengetahui siapa kita, bagaimana kita, dan seberapa besar kemampuan kita.

yang terpenting dalam hidup ini adalah bagaimana kita menyikapi ujian hidup dengan cara yang Allah ridhoi.Terkadang kita menyikapi masalah dengan kerja keras mengejar" yang kita anggap dapat menjadi solusi dari suatu permasalahan.Bagi yang pnya utang pikirannya hanyalah uang.. uang dan uang; bagi yang belum dkasih jodoh dalam kepalanya hanya wanita dan wanita sehingga tiap hari hanya sibuk mencari uang dan wanita..begitu juga dengan permasalan lainnya.Padahal ada satu hal yang terlupakan yaitu kembali kepada Allah yang Maha atas segalanya yang mungkin dlam pkiran kta sudah tdak mungkin ada solusinya.Lalu knpa kita tdak minta kpada Allah yang Maha kuasa..kun fayakun.

jdi solusi yang tepat dari suatu masalah adalah kejarlah ALLOH SWT dengan bertaubat atas segala kesalahan krna pda hakikatnya masalh itu timbul akibat dari dosa kita.Kemudian kejarlah ALLOH dengan mendekatkan diri, caranya membenahi ibdah kita dan trus berusaha..insyaallah permasalah yang menurut kita mustahil diselesaikan akan tuntas dengan solusi yang kita tidak pernah duga sebelumnya..

semoga catatan ini menjadi pengingat khususnya bagi diri pribadi dan umumnya bagi teman-teman.