Friday, April 1, 2011

LAPORAN RESPONSI SATUAN OPERASI INDUSTRI (KESETIMBANGAN ENERGI)



1. Kerja soal di bawah ini dengan benar :

a. Berapa panas yang harus diberikan untuk memanaskan air dari 27o C menjadi 60o C pada tekanan 1 atm

b. Berapa panas yang dibutuhkan untuk memanaskan air dari 27 oC menjadi 100 oC, kemudian diuapkan pada 100 oC ?

c. Hitung panas yang diberikan untuk menguapkan air pada 100oC, tekanan 101,35 kPa.

Jawab :

a. Diketahui :

T1 = 27o C

T2 = 60o C

P = 1 atm

Ditanyakan : panas yang dibutuhkan ( ?

Penyelesaian :

Berdasarkan tabel uap pada tekanan 1 atm, tabel A2 didapatkan :

H1 pada T1 = 113,25 kJ/kg

H2 pada T2 = 251,13 kJ/kg

( = H2 - H1

= 251,13 kJ/kg - 113,25 kJ/kg

= 137,80 kJ/kg

Jadi panas yang dibutuhkan untuk memanaskan air dari 27o C menjadi 60o C pada tekanan 1 atm adalah 137,80 kJ/kg

1

2

100 oC

27 oC

10

20

Suhu (T)

t (menit)


b. Diketahui :

T1 = 27 o C

T2 = 100 o C

ditanyakan :

( )….?


Penyelesaian :

Berdasarkan tabel uap pada tekanan 1 atm, tabel A2 didapatkan :

H1 pada kondisi cair 27 oC = 113, 25 kJ/kg

H2 pada kondisi cair 100 oC = 419,04 kJ/kg

H3 pada kondisi uap 100 oC = 2676,1 kJ/Kg

1 = H2 - H1 = 419,04 kJ/kg - 113, 25 kJ/kg

= 305,79 kJ/kg

2 = H3 – H2 = 2676,1 kJ/kg - 419,04 kJ/kg

= 2257,06 kJ/kg

Maka :

= 1 + 2 = 305,79 kJ/kg + 2257,06 kJ/kg

= 2562,85 kJ/kg

Jadi panas yang diberikan untuk memanaskan air dari 27 oC menjadi 100 oC, kemudian diuapkan pada 100 oC adalah 2562,85 kJ/kg

c. 2 = H3 – H2 = 2676,1 kJ/kg - 419,04 kJ/kg

= 2257,06 kJ/kg

Jadi panas yang diberikan untuk menguapkan air pada 100oC, tekanan 101,35 kPa adalah 2257,06 kJ/kg

2. a. Berapa panas yang dibuang pendinginan dan kondensasi uap jenuh pada suhu 103oC (1 atm) menjadi cairan dengan suhu 60o C.

b. Berapa panas pada kondensasi uap jenuh pada suhu 103oC (1 atm)

Jawab :

a. Diketahui :

T1 ( uap ) = 103 oC

T2 ( uap ) = 100 oC

T3 ( cair ) = 100 oC

T4 (cair ) = 60 oC

Ditanyakan : Berapa panas yang dibuang ( )..?

Penyelesaian :

Uap

t (menit)

h1

h2

h3

h4

103

100

60

10

4

T oC

6


Cair

Uap

Cair

= h2 - h1

= h3 – h2

= h4 – h3


=

Mencari nilai h berdasarkan tabel A2

Ø Mencari h1, T1 ( uap ) = 103 oC maka h1 dicari dengan interpolasi:

=

=

y = h1 = 2680,72 kJ/kg

Ø Mencari h2, T2 ( uap ) = 100 oC maka h2 = kJ/kg

Ø Mencari h3, T3 ( cair ) = 100 oC maka h3 = 419,04 kJ/kg

Ø Mencari h4, T4 (cair ) = 60 oC maka h4 = 251,13 kJ/kg

Sehingga :

= h2 - h1

= kJ/kg - 2680,72 kJ/kg

= -4,62 kJ/kg

= h3 – h2

= 419,04 kJ/kg - kJ/kg

= -2257,06 kJ/kg

= h4 – h3

= 251,13 kJ/kg - 419,04 kJ/kg = -167,91 kJ/kg

Maka :

=

= -4,62 kJ/kg - 2257,06 kJ/kg - 167,91 kJ/kg

= 2429, 59 kJ/kg


103 o C

100 o C

T (suhu )

b.


= kJ/kg - 2680,72 kJ/kg

= - 4,62 kJ/kg

Jadi panas pada kondensasi uap jenuh pada suhu 103oC (1 atm) adalah 4,62 kJ/kg

3. Sebanyak 345 kg madu pada suhu 24 oC dipanaskan dengan menambahkan energy sebesar 21300 kJ. Jika panas spesifik rata-rata madu sebesar 2,2 kJ/kg K. Berapa suhu madu setelah keluar dari proses?

Jawab :

Diketahui :

T1 = 24 oC = 297 K

Q = 21300 kJ

m = 345 kg

C = 2,2 kJ/kg K

Ditanyakan : T2…?

Penyelesaian :

Q = m. C. ( )

= m. C. (T2-T1)

21300 kJ = 345 kg . 2,2 kJ/kg K . (T2 - 297 K)

21300 kJ = 759 kJ/ K . (T2 - 297 K)

(T2 - 297 K) = = 28,06 K

T2 = 28,06 K + 297 K = 325,06 K

Jadi suhu madu sesudah keluar adalah 325,06 K

4. Minyak goreng mengalir pada heat exchanger dengan laju 1200 kg/jam pada suhu 50 o C, dan dipanaskan menjadi 100 oC dengan menggunakan udara panas. Udara panas yang masuk dengan suhu 200 o C dan keluar 125 oC. Berapa udara yang dibutuhkan jika panas spesifik udara dan minyak masing-masing 29,1 btu/lb oF dan 0,45 btu/lb oF?

Jawab :

Minyak goreng :

minyak = 1200 x 2,2045 lb/jam = 2645,50 lb/jam

T1 = 50 oC = (9/5) x 50 ) + 32 = 122oF

T2 = 100 oC = 212 oF

= (212 oF -- 122oF ) = 90 oF

C = 0,45 btu/lb oF

udara panas :

T1 = 200 oC =392 oF

T2 = 125 oC = 257 oF

= (257 oF -- 392oF ) = - 135 oF

Cudara = 29,1 btu/lb oF

Qmasuk = Qinput

minyak.Cminyak. = udara.Cudara.

2645,50 lb/jam. 0,45 btu/lb oF . 90 oF = udara . 29,1 btu/lb oF . 135 oF

107.142,75 btu/Jam = udara . 3928,5 btu/lb

udara = 27,2731 lb/Jam

Jadi udara yang dibuthkan adalah 27,2731 lb/Jam

5. Udara 32,2 oC digunakan sebagai media pengering dan dipanaskan dengan pemanas uap menjadi 65,5 oC dengan laju 1000 kg/ jam. Uap yang masuk menjadi jenuh pada suhu 149,9 oC, terkondensasi keluar pada suhu 137, 8 o C. Hitung uap panas yang dibutuhkan.

Uap

Udara

Jawab :

Diketahui :

T1 udara = 32,2 oC = 305,2 K T1 uap = 148,9 oC = 421,9 K

T2 udara = 65,5 oC = 338,5 K T2 uap = 137,8 oC = 410,8 K

= (338,5 K -- 305,2 K) = 33,3 K

udara = 1000 kg/Jam

C udara = 121,835 kJ/kg K

Ditanyakan : uap ….?

Penyelesaian :

Mencari uap :

T1 uap = 148,9 oC maka mencari h1 dengan menggunakan tabel A2 melalui interpolasi :

=

=

y = h1 = 2745,114 kJ/kg

T2 uap = 137,8 oC maka mencari h2 dengan menggunakan tabel A2 melalui interpolasi :

=

=

y = h2 = 2730,95 kJ/kg

maka = 2730,95 kJ/kg - 2745,114 kJ/kg = - 14.164 kJ/kg (pendinginan)

Qudara= Quap

udara .Cudara. = uap.

1000 kg/Jam .121,835 kJ/kg K . 33,3 K = uap . 14.164 kJ/kg

4.057.105,5 kJ/jam = uap . 14.164 kJ/kg

uap = 286.437, 84 kg/Jam

Jadi uap panas yang dibutuhkan sebesar 286.437, 84 kg/Jam

No comments:

Post a Comment