Tidak ada yang salah jika kita menilai orang lain dari penampilannya, lingkungannya dan keadaan disekelilingnya. Seperti peribahasa bahwa kita itu dinilai dari lingkungannya. Jika sering bergaul dengan orang baik pasti akan dinilai baik, begitu pula sebaliknya apabila bergaul dengan orang tidak benar kita pun akan dinilai sama. Memang kelihatannya tidak adil jika kita langsung menilai seseorang dari lingkungannya. Apalagi jika berkaitan dengan keyakinan yang snagat sensitive untuk ditanyakan Oleh karena itu melalui tulisan ini ku akan mencoba memaparkan apa sebenarnya yang terjadi.
Sebelumnya saya memeohn maaf kepada pemeluk ahmadiyah bukan bermaksud untuk melecehkan atau merendahkan suatu golongan namun tujuan dari tulisan ini hanya untuk memberikan gambaran kedapa teman-teman yang selama ini salah dalam menilai saya. Aku hanya berharap dapat memahi apa yang disampaikan sehingga tidak lagi terjadi suatu kesalah pahaman.
Apabila mendengar tempat Nyaluindung suatu kampong di kecamatan cilawu kabupaten garut orang langsung berpikir bahwa disana tempat golongan ahmadiyah, termasuk semua orangnya dinilai sebagai pemeluknya. Padahal apa yang terjadi, hanya segelintir orang yang sebearnya sesuai dengan dugaan tersebut selebihnya hanya masyarakat muslim biasa. Memang rumah ku disana, hingga setiap orang yang tahu tempat tinggalku langsu mengira bahwa aku adalah pemeluk golonga tersebut. Tidak lah salah pemikiran tersebut namun sungguh tidaklah adil sekiranya menilai orang tanpa mengetahui apa yang sebenarnya. Selayaknya ditanyakan meskipun tabu untuk ditnayakan karena omongan orang lain hanya akan menjadi berita yang bias jadi benar atau menjurus fitnah. Aku dan keluarga merasa menajdi korban keberadaan golongan tersebut, hnaya karena segelintir orang ku menjadi korban dan semua orang yang mengenailiku menilai bahwa diriku ini sebagai pemeluk golongan tersebut. Padahal tidak benar, aku dan keluarga bukan bagian dari mereka, aku hnya berusaha menajga jalinan tali silaturahmi sambil berusha meluruskan penyimpangan tersebut. Mungkin aku sebagiaan kecil yang menjadi korban fitnahan ini. Kau telah berusha menjalaskan apa yang sebenarnya terjadi. SEMUA ORANG BERHAK BERPENDAPAT TAPI HATI-HATI BISA MENJADI FITNAH YANG AKAN MENGORBANKAN ORANG LAIN!!!. Semoga tulisan ini bias menajdi gamabran dan meluruskan sangkaan buruk terhadapku yang dikira sebagai pemeluk Ahmadiyah…